Gunungkidul - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani Gunungkidul, Toto Sugiharta, S, TP, melakukan kunjungan lapangan untuk memantau kualitas air di Sungai Bawah Tanah Seropan, Rabu (1/11/2023).
Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan air bersih saat puncak musim kemarau yang aman dan berkualitas untuk masyarakat di wilayah pelayanan Seropan. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Toto Sugiharta didampingi oleh Kepala Cabang PDAM Seropan dan tim melakukan serangkaian pengukuran dan pengambilan sampel air dari sungai bawah tanah yang merupakan sumber air utama bagi PDAM Cabang Seropan.
Kualitas air di Sungai Bawah Tanah Seropan saat musim kemarau menjadi perhatian utama, karena puncak kemarau Panjang dikhawatirkan debit air baku cenderung menurun, yang akan berdampak pada ketersediaan air PDAM bagi pelanggan Cabang Seropan. Dalam pemantauan tersebut, kondisi debit air Sungai bawah tanah seropan masih stabil seperti saat kemarau biasanya, hal tersebut di buktikan dengan adanya pengukuran kapasitas dan kualitas air baku secara berkala.
Pemantauan kualitas air baku secara berkala sangat penting untuk menjaga pasokan air bersih yang aman bagi pelanggan. Bapak Toto mengatakan, saat kemarau panjang kualitas air justru cenderung jernih, hasil pengukuran kualitas air Baku Sungai Bawah Tanah Seropan 0, 37 NTU.
Hasil dari pemantauan dan pengukuran kualitas air tersebut, PDAM Tirta Handayani semakin yakin dan optimis bahwa air di sungai bawah tanah seropan masih sangat berpotensi untuk ditingkatkan kapasitas produksinya. Pemantauan kualitas air yang dilakukan adalah bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk memberikan pelayanan air bersih yang andal dan aman bagi pelanggan. PDAM Tirta Handayani juga berkomitmen akan terus menjaga keandalan pasokan air bagi seluruh pelanggannya.